Banjarmasin, 30 Agustus 2024 – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Banjarmasin bersama Direktorat Jenderal Kesehatan Ibu dan Anak (Dirjen KIA) Kemenkes melaksanakan kegiatan pemantauan program INEY 2 di Kecamatan Alalak Tengah. Kegiatan ini juga melibatkan Puskesmas Alalak Tengah, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak di wilayah tersebut.
Program INEY (Improving Nutrition Early Years) merupakan salah satu inisiatif nasional yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak-anak usia dini. Dalam pelaksanaan kegiatan pemantauan ini, tim dari Poltekkes Banjarmasin bersama Dirjen KIA Kemenkes mengunjungi beberapa titik pelayanan di Kecamatan Alalak Tengah, termasuk Posyandu dan rumah tangga sasaran.
Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari komitmen Poltekkes Banjarmasin dalam mendukung program-program kesehatan nasional, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan status gizi dan kesehatan ibu serta anak. Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan program INEY 2 dapat terus berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Banjarmasin, 17 Oktober 2024 – Poltekkes Kemenkes Banjarmasin kembali menggelar acara penting dalam dunia pendidikan kesehatan dengan melaksanakan Wisuda ke-35 untuk program Diploma Tiga dan Sarjana Terapan Kesehatan serta Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Tenaga Kesehatan Tahun 2024. Acara berlangsung di Grand Palace Ballroom Banjarmasin, dengan dua sesi, yaitu untuk peserta Diploma Tiga pada 15 Oktober 2024, dan untuk peserta Sarjana Terapan pada 17 Oktober 2024.
Pada kesempatan ini, sebanyak 494 orang peserta wisuda Sarjana Terapan dan 341 orang peserta wisuda Diploma Tiga dari berbagai jurusan, antara lain Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Teknologi Laboratorium Medis, dan Kesehatan Gigi, berhasil menyelesaikan pendidikan mereka di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.
Dr. H. Parellangi, S.Kep., Ners., M.H, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, dalam sambutannya berharap agar para lulusan dapat segera mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk bekerja di dunia kesehatan, baik di dalam maupun luar negeri. “Kami bangga dengan pencapaian yang telah diraih oleh para wisudawan dan wisudawati. Semoga kalian menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan mampu berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Dr. Parellangi.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes. (Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan RI), H. Ibnu Sina, S.Pi., M.Si (Walikota Banjarmasin), serta Gubernur Kalimantan Selatan. Selain itu, turut hadir berbagai instansi pemerintah di Kalimantan Selatan serta ketua-ketua organisasi profesi kesehatan di Kalimantan Selatan, seperti HAKLI, IBI, PATELKI, PPNI, PTGMI, dan PERSAGI, yang menyaksikan pelantikan dan pengambilan sumpah profesi tenaga kesehatan.
Wisuda dan pelantikan ini merupakan momen penting bagi Poltekkes Banjarmasin dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Banjarbaru, 21 Oktober 2024 – Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kota Banjarbaru Tahun 2024 berhasil digelar dengan sukses. Lomba yang diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, hingga masyarakat umum, menampilkan berbagai inovasi teknologi yang bertujuan untuk memecahkan permasalahan nyata di masyarakat. Adapun kategori lomba meliputi berbagai bidang penting, antara lain Teknologi Mitigasi Bencana, Energi Baru dan Terbarukan, Pengolahan Air dan Limbah, Pengolahan Hasil Pertanian, dan lain-lain.
Dalam ajang tersebut, dua dosen dari Poltekkes Kemenkes Banjarmasin berhasil meraih prestasi gemilang. Ir. Sulaiman Hamzani, ST., MT., IPM., M.PPA berhasil meraih Juara 1 dengan produk inovasinya yang bernama *SARI-KASI* (Saringan Kain Sintetis Model Horizontal Flow dan Ultra Filtration Modify).
*SARI-KASI* adalah sistem pengolahan air portabel yang menggabungkan teknologi saringan kain sintetis horizontal dan ultrafiltrasi. Alat ini mampu mengolah air sungai menjadi air bersih yang memenuhi standar air minum, serta dapat menyaring sedimen besar hingga partikel mikroskopis, sekaligus meminimalisir bakteri dan virus. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap masalah akses air bersih di wilayah yang sulit dijangkau.
Sementara itu, Dr. Tien Zubaidah, S.KM., M.KL, meraih Juara 3 dengan produk inovatifnya yang diberi nama *SABANA* (Saringan Banyu SederhaNa). Produk ini merupakan alat saringan air sederhana yang dirancang khusus untuk masyarakat yang tinggal di sekitar sungai atau daerah yang sering terdampak banjir. *SABANA* menawarkan solusi alternatif yang efektif dan terjangkau bagi rumah tangga dalam mendapatkan air bersih dengan kualitas yang layak. Alat ini dapat diproduksi dengan biaya rendah dan cara pengoperasian yang sangat sederhana, sehingga dapat dengan mudah diterapkan di banyak rumah tangga.
Kedua inovasi ini tidak hanya menunjukkan kreativitas dan kepedulian terhadap isu lingkungan dan kesehatan masyarakat, tetapi juga membuktikan peran penting pendidikan tinggi dalam menciptakan solusi teknologi yang berdampak positif bagi masyarakat.
PJ. Wali Kota Banjarbaru, dalam sambutannya, mengapresiasi seluruh peserta lomba yang telah berpartisipasi. “Inovasi seperti yang ditampilkan oleh para peserta adalah langkah penting dalam menciptakan solusi yang dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat kita, terutama dalam hal akses terhadap air bersih, pengolahan limbah, dan teknologi ramah lingkungan,” ungkapnya.
Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna ini menjadi ajang yang sangat berarti bagi pengembangan teknologi yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Banjarbaru dan sekitarnya. Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak lagi inovasi-inovasi baru yang dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan sehari-hari.
Selamat kepada para pemenang dan semua peserta yang telah menunjukkan semangat dan dedikasinya dalam menciptakan solusi teknologi tepat guna yang berkelanjutan!